A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Angka Stunting di Tulangbawang Terendah di Lampung | Harian Momentum

Angka Stunting di Tulangbawang Terendah di Lampung

906 Views
Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kemenkes RI.

MOMENTUM, Menggala--Angka stunting di Kabupaten Tulangbawang terus menurun. Saat ini mencapai 9,5 persen atau terendah di Provinsi Lampung.

Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang Fatoni mengatakan kondisi stunting tersebut berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Kondisi gagal pada tumbuh anak balita tersebut disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi kembali.

Selanjutnya, Fatoni mengungkapkan, berdasarkan riset kesehatan dasar tahun 2018, angka stunting di Tulangbawang mencapai 32,49 persen. Pada 2019, berdasarkan studi status gizi balita Indonesia, angka stunting turun menjadi 15,39 persen.

Penurunan itu terus terjadi pada 2020. Berdasarkan giat gerebek stunting pada Agustus, angka stunting di Tuba turun menjadi 11,17 persen dan pada 2021 turun lagi menjadi 9,5 persen. "Angka ini terendah di Provinsi Lampung," ujar Bati Fatoni sapaan akrab Kepala Dinas Kesehatan Tuba, Rabu (29-12-2021).

Menurutnya, turunnya angka stunting di Tulangbawang bukan kebetulan. Namun masuk dalam perencanaan pemerintahan jangka menengah daerah 2018-2022 yang tertuang dalam 25 program unggulan Pemkab Tulangbawang, Bergerak Melayani Warga (BMW).

"Turunnya angka stunting di Tulangbawang menunjukkan bahwa komitmen dari berbagai pihak sudah berjalan dengan baik dan berjalan nya 25 program BMW," jelas Bati Fatoni.

Penurunan stunting dapat dilakukan melalui dua intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung.  (*)

Laporan: Abdul Rohman.

Editor: M Furqon.