A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam Berdarah, Tiga Meninggal Dunia | Harian Momentum

Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam Berdarah, Tiga Meninggal Dunia

781 Views
Ilustrasi. Ist.

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupaten Lampung Utara, sepanjang 2024 mencapai 798 orang yang dinyatakan positif DBD. Dengan korban meninggal dunia tiga orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Utara, penderita DBD yang meninggal dunia tercatat di Kecamatan Kotabumi Utara, Kotabumi Kota dan Kecamatan Sungkai Utara, masing-masing satu kasus. Sementara penyebaran hampir merata di 23 kecamatan yang ada di Lampung Utara. 

Dinkes Lampura mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD), mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampura, dr. Natalia Manan mengklaim telah berupaya mengambil langkah-langkah. Diantaranya meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan upaya pencegahan & pengendalian DBD.

Diharapkan melalui pemberantasan sarang nyamuk penular DBD melalui 3M plus (menguras/membersihkan tempat penampungan air, menutup penampungan air, dan mendaur ulang barang-barang yang punya potensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD. 

"Plus menabur bubuk larvasida, menggunakan kelambu pada saat tidur, menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam rumah, menggunakan obat bakar nyamuk" kata Natalia Manan.

Dia juga telah memerintahkan jajarannya melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) kasus positif DBD untuk menentukan strategi penanggulangan. 

Upaya membangun kerja sama dengan Polres Lampung Utara dalam pengasapan/fogging yang berfokus pada daerah positif ditemukan jentik dan nyamuk penular DBD dari hasil penyelidikan epidemiologi (PE), dan telah dilakukan di beberapa tempat.

Dinkes menyiapkan beberapa rumah sakit yang siap menerima pasien DBD, sekaligus meningkatkan kewaspdaan dini rumah sakit dengan setiap hari dipantau dan dilaporkan agar kasus positif DBD agar segera dikoordinasikan untuk penanganan.

Menurut dia, pihaknya juga telah melakukan penyuluhan ke rumah-rumah di sekitar ditemukan kasus DBD, membagikan bubuk larvasida untuk ditebar pada penampungan air yangg sulit sibersihkan. 

"Kami juga telah menerbitkan surat edaran Sekda kepada Kepala Perangkat Daerah, TP PKK dan seluruh Camat tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus DBD" terangnya. (**)