A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Pendeta GPI: Tak Ada Persekusi Ibadah Natal | Harian Momentum

Pendeta GPI: Tak Ada Persekusi Ibadah Natal

478 Views
Deklarasi kerukunan beragama di Tulangbawang.

MOMENTUM, Menggala--Pendeta Gereja Pantekosta Indonesia (GPI) Tulangbawang Sopan Sidabutar membantah telah terjadi persekusi terhadap pelaksanaan ibadah Natal 2021.

Terkait video yang beredar di media sosial (medsos), menurut dia, bukan persekusi melainkan kesalahpahaman. Pelaksanaan ibadan Natal pada Sabtu (25-12-2021) di GPI Banjaragung berlangsung aman dan lancar.

"Saya jelaskan bahwa itu salah persepsi. Benar telah terjadi kesalahpahaman dengan tokoh masyarakat setempat sebelum pelaksanaan kegiatan ibadah. Namun, dapat kami selesaikan dengan baik dan ibadah perayaan Natal 2021 kami laksanakan sampai dengan selesai," kata Sopan Sidabutar, Selasa (28-12-2021) di Mapolres Tulangbawang.

Pelaksanaan ibadah Natal 2021 di GPI Tulangbawang berjalan lancar. Petugas keamanan dari polsek dan koramil Banjaragung menjaga pelaksanaan ibadah.

Di tempat yang sama, Kapolres Tulangbawang, AKBP Hujra Soumena, mengatakan situasi kamtibmas di Tulangbawang sampai saat ini dalam keadaan kondusif, aman, rukun dan damai.

Terkait dengan permasalahan di GPI Tulangbawang di Kampung Banjaragung, kata dia, petugas dari polsek dan koramil Banjaragung telah melaksanakan pengamanan di gereja tersebut.

Menurut Hujra, peristiwa itu sebenarnya berasal dari warga di sekitar gereja mempertanyakan perizinan. Namun, persoalan sudah selesai setelah dimediasi oleh anggota polsek dan koramil.

Kapolres mengucapkan terima kasih kepada tokoh agama dan masyarakat Banjaragung yang turut menciptakan keamanan dan kedamaian di daerahnya.

"Berita provokatif yang sekarang ini lagi viral di media sosial, dapat saya katakan bahwa tidak ada persekusi dalam kegiatan ibadah Natal," tegas Hujra.

"Saya mengimbau masyarakat tidak terpengaruh provokasi yang beredar di media sosial. Siapa pun yang memviralkan provokasi, saya minta dihentikan," katanya.

Pada kesempatan itu, dilakukan deklarasi  kerukunan umat beragama. Diikuti Kapolres, Dandim 0426 Tulangbawang, Let Kol Kav Joko Sunarto, Asisten I Tulangbawang, Akhmad Suharyo, Kepala Kemenag Tulangbawang, Sanusi, Ketua FKUB Tulangbawang, Aminudin, Ketua MUI Tulangbawang, Yantori, Ketua BKSKG Tulangbawang, Pdt. Paulus Kana Riwu, tokoh agama, Pdt. Bambang Semedi, Pdt. Suwito Adi, dan Pendeta GPI Tulangbawang. (*).

Laporan: Abdul Rohman.

Editor: M Furqon.