A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Listrik Tak Kunjung Dipasang, Lurah Sungaiburung Datangi Kantor PLN Metro | Harian Momentum

Listrik Tak Kunjung Dipasang, Lurah Sungaiburung Datangi Kantor PLN Metro

987 Views
Lurah Kampung Sungaiburung Kecamatan Denteteladas Kabupaten Tulangbawang, Nur Alamsyah.

MOMENTUM, Metro--Mewakili puluhan warganya, Lurah Kampung Sungaiburung Kecamatan Denteteladas Kabupaten Tulangbawang, Nur Alamsyah mendatangi kantor PT PLN di Kota Metro.

Jauh-jauh datang ke Kota Metro, Lurah Kampung Sungaiburung meminta kejelasan nasib warganya yang telah melunasi administrasi pemasangan kWh atau penyambungan aliran listrik PLN.

"Saya jauh-jaih datang ke sini meminta kejelasan kapan pemasangan kWh listrik warga saya dipasang. Sudah tiga hari saya menginap di sini dan menunggu kepastian, tapi manajemen PLN terkesan tidak menanggapi," kata dia pada Harianmomentum.com, Kamis sore (18-3-2821).

Dia menyesalkan sikap manajemen PLN yang terkesan atuh atas keluhan warganya. 

"Pelayanan PT PLN Cabang Metro kurang baik dan terkesan selalu mengulur-ngulur waktu. Sementara, kami sudah memberikan kewajiban kami sebagai konsumen sebanyak 59 kWh yang telah kami bayarkan secara online," ujarnya.

Dia menyesalkan sikap managemen PLN Cabang Metro yang dinilai tidak menanggapi keluhan tersebut.

"Kedatangan kami ke sini baik-baik, namun pihak PLN Metro sepertinya tidak menanggapi keluhan kami dengan serius. Hanya berkata besok, besok, dan besok. Sedangkan keluarga kami di Sungaiburung ditekan warga terkait masalah ini," sesalnya.

Dia menilai, pelayanan managemen PLN tebang pilih. Sebab, sejumlah perusahaan di wilayah Sungaiburung yang tanpa melalui proses di PLN terkesan mudah mendapatkan kWh.

"Berbeda dengan perusahaan lain yang masuk di wilayah Sungaiburung tanpa melalui proses yang ada di PLN justru mudah mendapatkan pemasangan kWh baru," jelasnya

Warga dusun Sungaiburung RT 02 RW 05 Denteteladas Tulangbawang, Mahmud mengatakan sebagian warga sudah membayarkan biaya pemasangan kWh baru ke kantor PLN sejak tanggal 18 Desember 2020. Namun hingga saat ini belum ada pemasangan kWh yang dilakukan oleh PLN setempat.

"Saya bayar 59 kWh itu dari tanggal 18 Desember 2020, sampai hari ini belum ada penyelesaian. Sekarang respon dari pihak PLN Metro belum ada titik terang. Saya berharap PLN bisa menyelesaikan masalah ini dan jangan saling melempar omongan," sesal Mahmud.

Sementara, Manager Bagian Petugas Pelayanan dan Pemasaran PT PLN (Persero) Area Kota Metro, Eddy Prayitno mengatakan, proses pemasangan kWh di Sungaiburung tidak ada masalah.

"Tidak ada masalah, stok kWh pun ada. Belum dipasang karena mereka menyetorkan laporan administrasinya Jumat kemarin. Sedangkan kami akan melakukan pemasangan jika administrasi selesai dan SPK turun," ujarnya. (**)

Laporan: Adipati Opie/Rio.

Editor: M Furqon.