Memaksimalkan Pengembangan Potensi Wujudkan Visi Lambar HEBAT
Travel 19 Jun 2018 2396 ViewsHarianmomentum.com--Kabupaten
Lampung Barat (Lambar), terbentuk pada tahun 1991, hasil pemekaran dari
Kabupaten Lampung Utara. Luas wilayah kabupate ini mencapai 3.368,14
kiometer persegi atau 10,6 persen dari total luas wilayah Provinsi Lampung.
Secara administratif,
Kabupaten Lampung Barat terbagi menjadi 15 wilayah kecamatan: Airhitam,
Balikbukit, Bandarnegeri Suoh, Lumbokseminung, Kebuntebu, Sumberjaya dan
Kecamatan Batubrak. Kemudian: Kecamatan Pagardewa, Sekincau, Sukau,
Batuketulis, Belalu, Gedungsurian, Suoh, dan Kecamatan Waytenong.
Jumlah penduduk
kabupaten ini mencapai lebi kurang 439.076 jiwa yang tersebar pada 131
pekon/desa dan lima kelurahan. Saat ini Kabupaten Lampung Barat dipimpin Bupati
Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin.
Kabupaten Lampung Barat
menyimpan beragam potensi sumber daya alam yang menjadi modal mengembangkan
program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada sektor pertanian dan perkebunan, Kabupaten Lampung Barat dikenal sebagai penghasil komodite tanaman sayuran dan hortikultura, serta penghasil komoditi kopi robusta terbesar di Indonesia. Total luas areal perkebunan kopi robusta di kabupaten ini mencapai lebih kurang 65 ribu hektare dengan rata-rata produksi mencapai 1,05 ton per hektare.
Komoditi kopi yang menjadi andalah Kabupaten Lampung Barat. Foto:ist
Bupati Parosil Mabsus terus melakukan berbagai upaya
peningkatan dan pengembangan produksi komoditi kopi. Salah satunya dengan
menggagas program Sekolah Kopi Robusta.
Untuk mempercepat terwujudnya Sekolah Kopi Robusta, Bupati Parosil Mabsus membentuk Tim lintas sektoral
yang melibatkan para ahli untuk mengkaji dan menyusun peta pelaksanaan program
tersebut.
Parosil
mengatakan,sebagai salah satu penghasil terbesar kopi robusta, Lampung Barat
memiliki modal menjadi pusat penelitian, pelatihan, dan pendidikan komoditas
kopi. Selain itu, Sekolah Kopi Robusta juga diharapkan dapat menjadi sarana
promosi kopi dan turunan-nya, sekaligus sarana pengembangan potensi pariwisata.
Pada bidang pariwsata,
Kabupaten Lampung Barat punya
beragam obyek wisata unggulan.
Sejumlah kecamatan yang
memliki pontesi unggulan, mendapat perhatian khusus dari Pemkab Lampung Barat
untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata utama.
Beberapa kecamatan itu:
Lumbokseminung, Sumberjaya, Suoh, Balikbukit dan Kecamatam Batubrak.
Di Kecamatan Sumberjaya, ada wisata arung
jeram. Wisatawan bisa menikmati sensasi mengarungi derasnya aliran Sungai
Waybesai dengan perahu karet, sambil menikmati panorama alam hutan tropis basah
yang sejuk dan segar.
Sedangkan di Kecamatan
Suoh ada Kawah Nirwana. Semburan uap dan air panas di Kawah Nirwana menjadi
daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Kawah Nirwana berada di sekitar lokasi sumber panas bumi yang masuk kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Tidak jauh dari Kawah Nirwana, ada lokasi wisata Keramikan. Di kawasan Keramikan, ada tiga danau serupa dengan Kawah Nirwana: Danau Asam, Danau Belibis dan Danau Lebar dengan pemandangan hamparan padang ilalang.
Danau Asam Kawah Nirwana di kawasan potensi panas bumi, Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat. Foto:ist
Selanjutnya, di Kecamatan Batubrak terdapat wisata Puncak Gerdai. Kawasan wisata yang masuk wilayah Pekon (desa) Negeriratu itu dijuluki Negeri di Atas Awan. Itu karena, saat pagi dan menjelang matahari tenggelam, wisatawan yang berada di Puncak Gerdai bisa merasakan sensasi seakan berada di atas awan yang menyelubungi bukit-bukit di bawahnya.
Kawasan wisata Puncak Gerdai, Kabupaten Lampung Barat. Foto: ist
Di Ibukota Kabupaten Lambar Liwa yang masuk wilayah Kecamatan Balikbukit, ada destinasi wisata baru. Namanya Kebun Raya Liwa. Selain menyuguhkan suasana dan panorama alam yang sejuk, Kebun Raya Liwa juga berfungsi sebagai pusat pendidikan dan penelitian berbagai jenis flora langka.
Kebun Raya Liwa. Foto:ist
Di Kecamatan
Lumbokseminung ada wisata Danau Ranau dan Gunung Seminung. Di kawasan danau
terbesar kedua di Pulau Sumatera itu, wisatawan bisa berolahraga dayung dengan
kano atau menyewa perahu motor mengeliling danau dan menikmati panorama Gunung
Seminung.
Fasilitas penunjang di lokasi wisata Danau Ranau juga sudah cukup lengkap. Pemkab Lambar menyiapkan sarana penginapan yang cukup memadai. Namanya Lumbokseminumg Resort yang dilengkapi ruang pertemuan yang cukup besar untuk menggelar beragam acara.
Obyek wisata Danau Ranau, Kabupaten Lampung Barat. Foto:ist
"Kita akan terus
melakukan berbagai upaya untuk mengembakan potensi wisata yang ada. Saya yakin
dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, Lampung Barat bisa menjadi salah
satu daerah tujuan wisata utama di Provinsi Lampung," kata Bupati Lambar
Parosil Mabsus.
Menurut Parosil, beragam upaya yang dilakukan pada berbagai sektor itu, diarahkan pada pencapain visi menjadikan Kabupaten Lampung Barat HEBAT: Harmonis, Elok, Berdaya Saing, Aman dan Taqwa.
Untuk mewujudkan visi
tersebut, Pemkab Lampung Barat telah
menetapkan tujuh prioritas pembangunan pada tahun 2018. Tujuh program prioritas
itu meliputi bidang: infrastruktur (ekonomi dan konektivitas antar
wilayah), peningkata kualitas pendidikan, kesehatan dan pengembangan dunia
usaha serta pariwisata. Kemudian: ketahanan pangan, pelayanan publik serta
penanganan bencana dan lingkungan hidup. (red)