A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Demokrat Wajibkan Calon Kepala Daerah Gunakan Lembaga Survei | Harian Momentum

Demokrat Wajibkan Calon Kepala Daerah Gunakan Lembaga Survei

143 Views
Ketua DPC Demokrat Bandarlmapung, Budiman AS. Foto: Ikhsan.

MOMENTUM, Bandarlampung--Partai Demokrat mewajibkan para calon kepala daerah (cakada) menggunakan lembaga survei guna mengukur elektabilitasnya.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Bandarlampung Budiman AS, kewajiban para cakada menggunakan lembaga survei itu merupakan peraturan organisasi (PO) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.

"Syaratnya itu harus mengisi pemberkasan, kemudian dia harus melakukan survei terkait dengan elektabilitas. Dalam survey ini ada yang dipilih oleh DPP Demokrat," jelas Budiman, Rabu, (1-5-2024).

Lembaga survei itu ialah lembaga Indikator, SMRC, LSI, index, parameter politik Indonesia, dinamis research, poltracking dan Indobarometer.

"Silakan calon walikota melakukan survei itu secara pribadi, nanti hasilnya diberikan kepada kita," kata dia.

"Karena kita harus melaporkan kepada DPD Demokrat dan DPP Demokrat. Dari DPC seluruh provinsi ini hanya melakukan penjaringan saja," sambungnya.

Partai Demokrat Kota Bandarlampung, lanjutnya, tidak dapat berlayar sendiri dalam mencalonkan walikota, dimana Demokrat hanya mendapatkan lima kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024 yang lalu.

"Tentunya dalam pencalonan kita perlu sepuluh kursi, maka perlu koalisi. Para calon silahkan cari koalisi, dan partai Demokrat juga akan melakukan loby politik dengan partai lainya," bebernya.

Ia yakin, dengan perolehan suara Demokrat di tengah dinamika pada pileg 2024 dapat meningkatkan perolehan suara.

"Demokrat berhasil mendudukan kembali incumbent untuk duduk. Kemudian kita punya sejarah yang baik di kota bandar Lampung dalam dua kali pemilu yaitu 2004-2009 dan 2009-2014 kita sebagai partai pemenang pemilu dengan erolehan suara kemarin kita bisa," terangnya.

Selain itu, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Lampung itu juga mengatakan pada hari ini sudah tiga nama yang mendaftar sebagai calon walikota ke partainya.

"Tadi pagi kita terima langsung Bu Eva mendaftar, kita konfirmasi lagi lewat telpon itu ada dua lagi yang mendaftar yaitu saudara Yusirwan dan Putri Rumalnti dan akan mengambil pada siang hari ini," tutupnya.  (**)