MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal akhirnya buka suara soal isu akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024.

Dia menegaskan, soal Pilgub Lampung 2024 ia menyerahkan hal tersebut kepada keputusan DPP Partai Gerindra.

“Untuk Pilgub memang itu ranah DPP. Mudah-mudahan habis lebaran sudah bisa diputuskan untuk (Pilgub) Lampung,” kata Mirza--sapaan akrabnya--, saat diwawancarai di sela-sela acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Kantor DPD Partai Gerindra Lampung, Jumat (29-3-2024) malam.

Mirza mengatakan, sebagai kader partai ia akan selalu siap dan patuh terhadap apapun nantinya keputusan DPP Partai Gerindra. Termasuk, apakah nanti dirinya ditugaskan untuk maju Pilgub Lampung.

“Sebagai kader, semua kader Partai Gerindra harus siap untuk ditugaskan,” ujarnya.

Terkait komunikasi politik menuju Pilgub Lampung, Mirza mengaku pihaknya selama ini selalu menjaga silaturahmi dengan partai lain, baik yang berada di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) maupun dengan partai di luar koalisi.

“Koalisi (Pilgub) belum. Tapi yang jelas silaturahmi antar partai, komunikasi-komunikasi baik dengan partai koalisi atau di luar koalisi itu tetap terjaga,” ungkapnya.

Ia menyampaikan, untuk saat ini pihaknya masih fokus menyatukan kembali kekompakan, visi, dan semangat seluruh jajaran Partai Gerindra di Lampung pasca Pileg dan Pilpres 2024. Salah satunya melalui acara silaturahmi dan buka puasa bersama yang digelar di DPD Partai Gerindra.

“Ini pertama kali silaturahmi setelah pileg dan pilpres. Disini kumpul seluruh Fraksi Gerindra, dan caleg yang terpilih maupun yang belum terpilih untuk menyatukan kembali kekompakan, menyatukan visi dan semangat. Karena, fokus Partai Gerindra ke depan adalah menyukseskan kepemimpinan Pak Prabowo sebagai presiden,” tuturnya.

Pada kesempatan itu juga, Ketua Bappilu Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar mengatakan pihaknya saat ini tengah merapihkan struktur partai di semua tingkatan pasca pemilu 2024.

"Ya saat ini kita baru membenahi struktur partai, menyolidkan dan mendengarkan aspirasi-aspirasi. Kalau soal pilkada belum, kita baru mau mempersiapkan lebaran," kata dia. (**)