MOMENTUM, Bandarlampung--Perajin keranjang parsel atau bingkisan berbahan baku rotan di Kota Bandarlampung mulai kebanjiran pesanan.

Meski belum memasuki bulan Ramadan, namun permintaan keranjang parsel yang selalu digunakan pada hari raya tersebut, telah mengalami peningkatan.

Hal itu disampaikan Kholid, salah satu perajin keranjang parsel rotan yang ada di Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Telukbetung Utara.

"Alhamdulilah. Menjelang bulan puasa ini sudah ada 150 pesanan keranjang parsel rotan," ujar Kholid, Rabu (30-3-2022).

Menurut dia, peningkatan pesanan itu jauh berbanding terbalik dari dua tahun sebelumnya, yakni pada 2020 dan 2021 lantaran merebak covid-19.

"Kalau dua tahun lalu, jangankan sebelum Ramadan. Menjelang Idul Fitri saja pesanan hanya puluhan dalam sehari," jelasnya.

Sehingga, guna memenuhi lonjakan pesanan itu, Kholid menargetkan pekerjannya merangkai rotan hingga 70 keranjang parsel per hari, dari sebelumnya yang hanya 40 dalam seharinya.

"Jika tidak ditargetkan seperti itu, dikhawatirkan tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar. Karena setiap hari pesanan terus meningkat," terangnya.

Sedangkan untuk harga, dibanderol mulai dari Rp14 ribu per keranjang. Tergantung besaran ukuran parsel.

"Ada yang Rp14 ribu, itu yang paling kecil. Sedangkan yang besar bisa mencapai Rp25 ribu," katanya.

Hal senada disampaikan Suwarno, perajin keranjang rotan lainnya yang ada di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Telukbetung Utara.

Pria paruh baya ini mengaku, hingga saat ini telah mendapatkan pesanan yang mencapai 200 keranjang dalam waktu kurang dari sepekan.

"Beberapa hari ini saja pesanan sudah mencapai 200 keranjang. Apalagi menjelang lebaran nanti. Jauh berbeda dari tahun sebelumnya," kata Suwarno.

Sebab, pada tahun sebelumnya, selama Ramadan hanya mendapatkan pesanan sekitar 600 keranjang parsel rotan.

Menurut dia, pesanan keranjang parsel rotan mayoritas datang dari pusat perbelanjaan dan toko buah yang ada di Provinsi Lampung.

"Selain itu, ada juga sejumlah pesanan dari perorangan yang merupakan pedagang parsel musiman," sebutnya. (**)