A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Istri Lawan Suami dalam Pemilihan Kepala Kampung di Tulangbawang | Harian Momentum

Istri Lawan Suami dalam Pemilihan Kepala Kampung di Tulangbawang

703 Views
Barisi dan Meri Oktavia, pasangan suami istri sama-sama maju dalam pemlihan kepala kampung di Tulangbawang..

MOMENTUM, Menggala -- Pada hari ini, Kamis (17-3-2022), sejumlah 48 dari 147 kampung (desa) di Kabupaten Tulangbawang pemilihan kepala kampung (pilkakam).

Ada yang menjadi perhatian pada pesta demokrasi tersebut. Majunya sepasang suami istri dalam pilkakam di Desa Mesirdwijaya, Kecamatan Gedungaji Baru.

Adalah Barisi dan Meri Oktavia. Sepasang suami istri itu bertarung secara head to head untuk menjadi orang nomor satu di kampungnya menjadi kepala kampung periode 2022-2028.

Barisi merupakan calon kepala kampung petahana mendapat nomor urut 1. Ia ditantang istrinya yakni Meri Oktavia dengan nomor urut 2.

Meski menjadi rival pada pemilihan kepala kampung itu namun keduanya terlihat mesra saat prosesi pencoblosan maupun pelaksanaan  yang digelar Kamis pagi.

Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Rahmat, membenarkan adanya calon kepala kampung yang berstatus sebagai pasangan suami-istri.

Rahmat menyebut  jika Barisi sebagai calon Kakam petahana dianggap masyarakat memiliki kepimpinan yang bagus. Sehingga tidak ada warga lain yang mendaftar sebagai calon kepala kampung hingga masa pendaftaran selesai.

Karena secara aturan tidak membolehkan adanya calon tunggal atau istilahnya lawan kotak kosong, maka sang istri petahana tersebut yang dimajukan sebagai calon kepala desa.

"Untuk jumlah DPT di Desa Mesirdwijaya Jaya 497 mata pilih, dan kami menyiapkan 1 TPS," ujar Rahmat.

Kegiatan tersebut berlangsung kondisi dan tetap menerapkan protokol kesehatan. (*)