A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Pemkab Gratiskan Pengobatan 57 Korban Keracunan Makanan | Harian Momentum

Pemkab Gratiskan Pengobatan 57 Korban Keracunan Makanan

439 Views
Bupati Tulangbawang Winarti dan korban keracunan makanan.

MOMENTUM, Menggala--Pemkab Tulangbawang mengratiskan 57 warga Kampung Mekarjaya dan Mekarindah Jaya, Kecamatan Banjarbaru yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala karena keracunan makanan.

"Kita pastikan warga yang keracunan makanan mendapatkan pengobatan gratis dan mendapatkan pelayanan dengan baik. Semoga cepat sembuh dan berkumpul kembali kepada keluarganya," terang Bupati Tulangbawang Winarti kepada wartawan saat kunjungannya ke RSUD Menggala didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Anthoni dan Wakil Direktur RSUD Menggala, Sabtu (8-1-2022).

Di tempat yang sama, Kadis Kesehatan Fathoni, mengatakan Bupati Winarti mengunjungi 57 warga Mekarjaya dan Mekarindah Jaya yang keracunan makanan dalam sebuah acara. Warga yang keracunan terdiri dari 11 anak-anak, 32 wanita, 8 laki-laki total 57 orang, 6 orang sudah dinyatakan sehat dan kembali ke rumah. Jadi yang masih dirawat 51 orang.

"Mereka keracunan setelah mengkonsumsi nasi berkat (nasi bungkus) yang di bagikan tuan rumah penyelenggaraan yasinan tersebut pada Kamis malam, 6 Januari 2022.

Setelah menyantap makanan tersebut beberapa orang demam dan muntah-muntah, diare hingga kepala pusing dan badan menjadi lemas serta harus dirawat secara intensif di rumah sakit," terang Fathoni.

Lanjut Fathoni, hingga kini Tim BP POM dan pihak rumah sakit masih melakukan penelitian terkait kandungan yang ada pada makanan tersebut.

"Pihak RSUD Menggala belum bisa memastikan penyebab dari kercunan 57 warga kecamatan Banjarbaru," jelas Fathoni. (*)

Laporan: Abdul Rohman.

Editor: M Furqon.