A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Gubernur Harapkan Petani Kopi Kembangkan Industri Rumahan | Harian Momentum

Gubernur Harapkan Petani Kopi Kembangkan Industri Rumahan

453 Views
Suasana Refleksi Akhir Tahun 2021 di Mahan Agung.

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi meminta petani kopi mengembangkan industri rumahan dengan mengolah biji kopi menjadi bubuk. Sehingga menjadi nilai tambah untuk petani kopi.

Hal itu disampaikan gubernur saat Refleksi Akhir Tahun 2021 di Mahan Agung, Senin (27-12-2021).

Arinal menegaskan petani harus mampu menciptakan produksi kopi bubuk melalui pengembangan home industri (industri rumahan).

"40 perseb kopi kita harus dimanfaatkam untuk rakyat Lampung melalui pengembangan home industri. Petani harus bisa menciptakan kopi bubuk, tidak hanya kopi petik," kata Arinal.

Karena itu, gubernur mengharapkan, ketika panen tiba, petani bisa langsung memproduksi menjadi kopi bubuk. "Sehingga akan ada nilai tambah, bisa dua kali lipat," ujarnya.

Selain itu, Arinal juga berencana untuk mengembangkan penanaman kopi bersama lada. "Kalau kopinya berbuah, begitu juga ladanya maka nilainya sangat luar biasa. Kalau kopinya tidak berbuah, maka akternatif pendapatan bisa didapat dari lada," jelasnya.

Terlebih, menurut Arinal, hal itu terbukti bisa dilakukan di Kabupaten Tanggamus. "Ternyata di Tanggamus, pertumbuhan kopi dan lada luar biasa. Insya Allah lada kita bisa bangkit," sebutnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW