A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Januari Hingga Oktober 2021, BPBD Catat 70 Bencana Alam Terjadi | Harian Momentum

Januari Hingga Oktober 2021, BPBD Catat 70 Bencana Alam Terjadi

679 Views
Kepala Pelaksana BPBD Lampung Rudy Sjawal Sugiarto

MOMENTUM, Bandarlampung--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung mencatat adanya 70 bencana alam yang terjadi sejak Januari hingga Oktober 2021.

Berdasarkan data BPBD yang diterima harianmomentum.com, Senin (13-12-2021), untuk bencana banjir tercatat 16 kali terjadi, tanah longsor tujuh, angin kencang 35, kebakaran lima dan gempa bumi tujuh kali.

Untuk bulan Januari tercatat 10 bencana alam yang terjadi: empat kali banjir, dua kali tanah longsor, angin kencang satu dan kebakaran tiga.

Februari 13 bencana alam, Maret enam, April 12, Mei 2, Juni 1, Juli 6, Agustus 5, September 3 dan Oktober 12.

Menanggapi hal itu, Kepala Pelaksana BPBD Lampung Rudy Sjawal Sugiarto mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap bencana alam. Terlebih, saat ini sedang memasuki musim penghujan. 

Selain itu, Rudy mengatakan akan berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota terkait dengan kesiapan logistik.

"Lalu berkoordinasi dengan forum pengurangan resiko bencana dan forum relawan terkait kesiapan logistik serta peralatan," kata Rudy kepada harianmomentum.com.

Dia menjelaskan, BPBD juga membantu bufer stok logistik pangan kabupaten/kota

"Menyebarluaslan potensi cuaca ektrim dari BMKG dan BNPB. Termasuk berkoordinasi dengan Direktorat Penanganan Darurat BNPB," terangnya. (**)

Laporan/Editor: Agung DW