A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Rumah Produksi Keripik Singkong Terbakar | Harian Momentum

Rumah Produksi Keripik Singkong Terbakar

1042 Views
Petugas pemadam kebakaran Kota Metro memadamkan api yang membakar rumah produksi keripik singkong.

MOMENTUM, Metro--Sebuah rumah produksi keripik singkong di Jalan Sedap Malam I, RT04 RW16, Kelurahan Ganjarasri, Kecamatan Metro Barat, nyaris ludes terbakar, Selasa (05-10-2021) siang.

Beruntung, api dapat dipadamkan anggota pemadam kebakaran (damkar) Sat Pol-PP Kota Metro.

Pemilik rumah produksi singkong, Sumarsono (38) mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wib.

"Penyebabnya,  minyak goreng yang dipanaskan di kuali yang akan digunakan menggiring keripik singkong. Tapi belum sempat menggoreng, tiba-tiba muncul kobaran api didalam wajan minyak goreng itu," kata dia pada Harianmomentum.com.

Sumarsono menjelaskan, kobaran api di dapur rumahnya sudah membesar dan membakar atap dan tungku.

"Ketika itu saya coba padamkan api dengan menyiram dengan air, tapi kobaran apinya malah semakin besar. Lalu, saya coba dengan kain dibasahin dengan air dan menjebol atap asbes," ungkapnya.

Melihat kobaran api, lanjut Sumarsono,  ia langsung berteriak minta tolong ke warga sekitar.

"Kobaran api pun perlahan mulai padam ketika wajan minyak mulai pecah dan masuk kedalam tungku. Tapi api sudah membakar atap dapur," ujarnya.

Karena kobaran asap api masih terus menyala. Salah satu saudara mendatangi kantor Pemadam Kebakaran setempat.

Selanjutnya, tambahnya, sekitar pukul 13.15 Wib, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Metro tiba dengan dua unit mobil dan berhasil memadamkan api.

Sumarsono memperkirakan kerugian usaha keripik singkong nya mencapai puluhan juta.

"Saya berharap Pemerintah Kota Metro dapat memberi bantuan untuk memperbaiki alat-alat usaha keripik singkong yang rusak akibat kebakaran. Supaya produksi usaha UMKM keripik singkong saya bisa kembali berjalan," harapnya. (**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: M Furqon.