A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Jalan Masuk Pesantren Darul Ulum Selebar Tiga Meter | Harian Momentum

Jalan Masuk Pesantren Darul Ulum Selebar Tiga Meter

557 Views
Proses pembukaan jalan perbatasan pesantren Darul Ulum dan Perumnas Pesawaran Residence beberapa waktu lalu..

MOMENTUM, Gedongtataan-- Sengketa jalan masuk ke Pondok Pesantren Tahfidz Quran Darul Ulum dengan Perumahan Pesawaran Residence, Desa Kurungannyawa, Kecamatan Gedongtataan akhirnya menemukan solusi.

Setelah keduanya berdialog pada Kamis (29-7-2021), diputuskan untuk membuka akses masuk selebar tiga meter menuju kawasan pesantren.

Sehari setelah dialog, pihak perumahan pun membuka jalan tersebut, Jumat (30-7-2021)

Baca Juga: Pesantren dan Perumahan Residence Capai Kesepakatan

Setelah jalan masuk dibuka, pihak pesantren pun berjanji membangun pagar sepanjang 100 meter yang berbatasan dengan lahan milik warga sekitar.

Perwakilan Pesantren, Fauzan Hasan menyebut pihaknya berencana membangun pagar paling lambat empat bulan setelah jalan dibuka.

"Paling cepat sebulan lagi kita akan bangun pagar, selambatnya empat bulan sesuai kesepakatan kemarin," kata Fauzan, Selasa (3-8-2021).

Menurut Fauzan, pesantren dengan jumlah santri sekitar 13 orang itu kini telah memulai aktivitas pendidikan menghafal Quran dan tidak terganggu lagi dengan adanya penutupan akses masuk.

"Pesantren ini memang menerapkan sistem pembelajaran model Temboro, Jawa Timur," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona yang menjembatani kedua belah pihak untuk menemukan solusi atas sengketa tersebut. "Saya juga sampaikan apresiasi kepada Perumnas, telah membuka akses masuk ke Pesantren, semoga kedepan pesantren dapat bermanfaat untuk warga perumnas," sebutnya.

Laporan: Rifat Arif.

Editor: M Furqon.