A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Seleksi Lelang Jabatan Sekda Lamtim Diduga Sarat Nepotisme | Harian Momentum

Seleksi Lelang Jabatan Sekda Lamtim Diduga Sarat Nepotisme

1007 Views
Anggota DPRD Lampung Timur, Mursalin.

MOMENTUM, Sukadana--Proses seleksi lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur sarat nepotisme. Nepotisme adalah setiap perbuatan penyelenggara negara secara melawan hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

Alasannya, meskipun sudah dinyatakan selesai, namun tiga kandidat terbaik tidak diumumkan oleh panitia. Terakhir, nama-nama peserta yang lulus uji kompetensi yang menyisakan empat orang yakni Anang Risgiyanto, Moch Jusuf, Edi Sumber Pamungkas dan Welly Adi Wantra.

Seperti yang tercatat pada pengumuman Nomor 03/PANSEL-JPT/LAMTIM/06/2021 tanggal 7 Juni 2021. Seharusnya, dari keempat orang tersebut harus dipilih tiga terbaik untuk dilaporkan ke pusat untuk mendapat rekomendasi.

Baca Juga: Seleksi Lelang Jabatan Sekda Lamtim Dinilai Janggal

Berdasarkan informasi yang dihimpun harianmomentum.com, diduga ada salah seorang dari keempat peserta tersebut yang masih merupakan kerabat dari Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo.

"Iya benar, salah satu nama dari yang lolos uji kompetensi adalah kerabatnya, jika memang benar beliau masuk dalam tiga besar, bisa jadi nanti itu yang akan dipilih," ujar sumber yang enggan disebut namanya.

Hingga saat ini, pansel maupun BKPPD Lampung Timur masih bungkam terkait siapa-siapa yang masuk dalam tiga besar. Bahkan, di laman resmi lampungtimurkab.go.id tidak ada pengumuman terbaru meskipun sekarang sudah bisa diakses.

Terpisah, Anggota DPRD Lampung Timur, Mursalin berharap yang menjadi Sekda Lampung Timur seyogyanya putra daerah. Namun, jika bukan putra daerah haruslah yang lolos benar-benar kompeten sesuai dengan keinginan masyarakat Lampung Timur.

"Haruslah yang benar-benar kompeten dan jauh dari praktek KKN, karena jabatan Sekda merupakan jabatan tertinggi dalam jenjang karir ASN di tingkat Daerah," jelasnya, Senin (14-6-2021).

Mursalin juga berharap, panitia seleksi harus benar-benar menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, sehingg hasilnya bersih dan transparan.

"Jangan sampai sekda yang dipilih bukannya membantu tugas-tugas pemerintahan tapi malah membuat hancur, ujung-ujungnya pemerintah daerah dan masyarakat yang dirugikan," tegasnya.(**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Agus Setyawan