MOMENTUM, Liwa--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten  Lampung Barat (Lambar) mengirim empat perwakilan untuk mengikuti Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) yang diadakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Kepala Bidang Kepemudaan pada Disdikbud Lambar Riyadi Andryanto mengatakan, empat orang perwakilan itu akan berkompetisi bersama 47 perwakilan dari seluruh kabupaten di Provinsi Lampung, mulai Senin 14 Juni 2021.

"Informasi dan data yang kami dapatkan ada 47 pemuda calon peserta di seluruh Lampung yang akan mengikuti tahap berikutnya. Nantinya setiap provinsi hanya diberikan kuota lima peserta MBJR saja," kata Riyadi, pada Harianomentum.com, Minggu (13-6-2021).

Riyadi mengatakan, empat wakil Lambar untuk mengikuti seleksi MBJR itu,  merupakam mahasiswa yang sedang menimba ilmu pada beberapa perguruan tinggi di Kota  Bandarlampung.

Nantinya, peserta MBJR akan melaksanakan pelayaran di kawasan pada jalur  rempah-rempah nusantara: Banda Neira, Ternate, Makassar, Banjarmasin, Bintan, Medan, Lhouksemawe, Padang, Banten, Jakarta, Semarang, Beno, dan berakhir di Surabaya. 

 "Karena itu, tahapan seleksinya meliputi: kekuatan fisik, renang dan kemampuan kepramukaan karena mereka akan melakukan pelayaran di kawasan jalur rempah-rempah. Meraka akan berlayar dengan KRI Dewa Ruci," terangnya.

Riyadi juga mengemukakan, bahwa seleksi tingkat provinsi akan menerapkan sistem gugur. Dengan demikian, persaingan akan semakin ketat.

"Seleksi di tingkat provinsi menggunakan sistem gugur, sehingga seluruh peserta harus bersaing ketat. Kita doakan mudah-mudahan, perwakilan Lampung Barat bisa lolos seleksi," harapnya.

Saat ini, tercatat sudah ada dua ribu peserta dari seluruh Indonesia yang akan mengikuti seleksi MBJR.

Program MBJR ditujukan kepada para pemuda minimal berusia 24 tahun serta memiliki wawasan kebudayaan, kebangsaan, sejarah dan kebaharian.

"Program ini akan berlangsung selama tiga bulan, mulai Agustus hingga Oktober mendatang. (**)

Laporan: Sulemy

Editor: Munizar