A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

PWI: Humas Harus Mampu Membantu Organisasi Lebih Dipercaya | Harian Momentum

PWI: Humas Harus Mampu Membantu Organisasi Lebih Dipercaya

405 Views
Baner Workshop Kehumasan Bagi Perangkat Daerah

MOMENTUM, Bandarlampung--Fungsi humas dalam organisasi bukan sekadar membangun reputasi atau nama baik. Melainkan harus membantu organisasi lebih dipercaya dan mampu mencapai tujuan.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang PWI Lampung Wirahadikusumah mewakili Ketua PWI Supriyadi Alfian saat menjadi pemateri "Workshop Kehumasan Bagi Perangkat Daerah" secara virtual, Selasa (8-6-2021).

“Humas juga dituntut untuk dapat membuat konten yang menarik, sehingga dapat memberikan gambaran bahwa Mesuji tempat yang layak untuk berinvestasi," jelasnya.

Wira juga mengulas berbagai materi penting lain terkait fungsi kehumasan dalam menyampaikan informasi. Khususnya di Kabupaten Mesuji yang merupakan penyelenggara kegiatan tersebut melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah bersama PWI setempat.

Menurut dia, dalam menulis rilis, humas juga memiliki kewajiban seperti pers. Kaidah penulisan juga prinsipnya 5W+1H (what, who, where, where, why dan how).

"Kali ini saya tambahkan 1S, yakni safety atau aman dalam penulisan, untuk memastikan tulisannya tidak menimbulkan masalah dikemudian hari,” sebutnya.

Selain itu, humas juga harus cepat mengelola informasi dengan menggunakan teknologi. Seperti membuat, mengedit foto dan video, serta memberikan keterangan pada gambar dalam berita. 

"Kita bisa memanfaatkan aplikasi yang dapat digunakan pada ponsel pintar untuk mengedit foto dan video. Sehingga lebih cepat menyampaikan sebuah informasi," tuturnya.

Menurut dia, humas harus memanfaatkan media sosial sebagai tempat berbagi informasi kegiatan pada organisasi perangkat daerah masing-masing. 

"Kalau saya menyebut media sosial itu sebagai divisi pemasarannya media online," tutupnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Mesuji Agung Subandara mengatakan, kegiatan tersebut hasil kerjasama dengan Dinas Kominfo Mesuji dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mesuji.

Selain Wira, salah satu narasumber lain yang dihadirkan adalah Rosarita Niken Widiastuti selaku Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang IKP, Transformasi Digital dan Hubungan Antarlembaga.

"Workshop ini juga menjadi implentasi arahan Presiden RI Joko Widodo terkait literasi digital nasional. Presiden menginginkan media sosial dan informasi digital dibanjiri dengan konten-konten yang positif," terangnya. (**)

Editor: Agung DW