MOMENTUM, Metro--Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Metro dipastikan gagal berangkat ke tanah suci Makkah pada tahun 2021.

Hal itu sampaikan Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Metro, Nuriyana,  pada Harianmomentum.com, Jumat (4-6).

Nuriyana mengatakan estimasi jumlahnya 483 orang yang kembali gagal berangkat menunaikan ibadah haji sesuai keputusan Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Terkait dengan calon haji tahun ini, berdasarkan PMA nomor 660 tahun 2021, jemaah haji Kota Metro ditunda keberangkatannya sebanyak 483 orang," kata dia.

Penundaan keberangkatan calon haji tersebut, lanjutnya, hingga menunggu intruksi terbaru dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Padahal, dia menanyakan, sebanyak 132 orang calon haji usia lansia telah menjalani serangkaian kegiatan diantaranya vaksinasi sesuai intruksi pemerintah pusat.

"Calon haji yang lanjut usia sudah vaksinasi Covid beberapa waktu lalu," ujarnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan rencana perjalan haji (RPH), dan Qur'ah/penentuan dari Kanwil Kemenag Provinsi Lampung. Keberangkatan calon haji diatur sesuai wilayah dan kloter yang sudah ditentukan serta terjadwal.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya, pemberangkatan calon haji kloter nasional di awal bulan Juli. Nah, kalau untuk Metro biasanya kebagian akhir bulan Juli. Tapi untuk tahun ini keberangkatan calon haji ditunda untuk semuanya," imbuhnya.

Berikut estimasi keberangkatan calon haji di Kota Metro pertahunnya yakni: 2020 sebanyak 383 jemaah, 2021 sebanyak 289 jemaah, 2022 sebanyak 400 jemaah, 2023 sebanyak 344 jemaah, dan 2025 tercatat 309 jemaah.(**)

Laporan: Adipati Opie/Rio

Editor: Agus Setyawan