A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Harlah Pancasila, PDI-P Pesawaran Gelar Sunatan Massal | Harian Momentum

Harlah Pancasila, PDI-P Pesawaran Gelar Sunatan Massal

502 Views
Suasana kegiatan sunatan massal yang digelar PDI-P Pesawaran./Rifat

MOMENTUM, Gedongtataan--Memperingati hari lahir (harlar) Pancasila 1 Juni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar kegiatan sunatan massal.

"Harlah Pancasila menjadi momentum yang tepat bagi partai untuk semakin mendekatkan diri kepada rakyat melalui berbagai program kerakyatan," kata Ketua DPC PDIP Pesawaran, Endro S Yahman.

Untuk itulah, Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Pesawaran menggelar sunatan massal yang melibatkan puluhan anak usia remaja di Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtatan, Selasa (1-6-2021).

Endro S Yahman menyebut harlah Pancasila yang sebelumnya ditetapkan pada 2016 lalu memiliki arti penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Melalui refleksi yang bersifat tahunan bangsa Indonesia diajak untuk merenungkan kembali aspek filosofis dan historis dari kelahiran Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, serta pedoman hidup bangsa Indonesia," ucap Endro.

Endro pun menambahkan hikmah perayaan hari pancasila merupakan dasar kehidupan rakyat dan bangsa indonesia dalam menuju rakyat adil dan makmur seperti yang telah dituangkan dalam Undang-undang Dasar 1945.

"Saya mengajak kepada kepada masyarakat khusunya kader partai untuk menularkan, memperkuat, toleransi, keberagaman serta kehidupan masyarakat yang lebih baik menuju persatuan indonesia," katanya.

Pancasila, menurut dia menjadi alat pemersatu bangsa, sehingga harus selalu dijaga dan diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan.

Kepala Desa Kebagusan, Tohir sangat mengapresiasi kegiatan pelaksanaan hari lahir pancasila yang dibarengi dengan khitanan massal.

"Mungkin selama ini masyarakat masih banyak yang awam ya dengan hari pancasila dan peringatan nya, dan dengan adanya kegiatan ini masyarakat akan tahu dan mengerti terutama generasi muda betapa penting nya pancasila dan nilai nilai kepancasilaan," tuturnya.(**)

Laporan: Rifat Arif 

Editor: Agus Setyawan