A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Tahun Ini, 69 Desa di Tubaba Gelar Pilkades | Harian Momentum

Tahun Ini, 69 Desa di Tubaba Gelar Pilkades

464 Views
Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad.

MOMENTUM, Panaragan--Pemilihan kepala tiyuh (pilkati) serentak tahun 2021 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) akan diikuti 69 tiyuh/desa dari sembilan kecamatan.

Bupati Tubaba Barat Umar Ahmad berpesan kepada panitia pelaksana pilkati agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Pilkati tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Tetap patuhi protokol kesehatan," ungkapnya, saat membuka sosialisasi pilkati serentak yang berlangsung di Sesat Agung Bumi Gayo, Kelurahan Panaraganjaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kamis (27-5-2021).

Umar mengharapkan pelaksanaan pilkati ke depan berlangsung tertib, aman dan sukses. "Plkati tahun ini adalah yang terakhir dalam masa jabatan saya 2017-2022. Kiranya pilkati di daerah kita bisa menjadi contoh dalam proses pemilihan kepala tiyuh," katanya.

Umar berkeinginan, kabupaten yang ia pimpin pada saat ini bisa menjadi harapan orang tempat belajar atau studi banding karena banyak hal yang harus mereka lihat dan pelejari dari kemajuan daerah kita.

"Kepada kepala tiyuh yang akan datang mempunyai gebrakan untuk kemajuan tiyuh dan kebersihan lingkungan," harapnya.

Umar pun menjelaskan, selama ia menjabat sebagai bupati belum pernah mendengar kepala tiyuh yang marah dengan warganya karena membuang sampah sembarangan. 

"Jika itu ada harus kita berikan penghargaan untuk kepala tiyuh itu. Karena dengan lingkungan bersih masyarakat sehat dan pemandangan yang indah," katanya. (*)

Laporan: Solihin

Editor: M Furqon.