A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Doa untuk Palestina | Harian Momentum

Doa untuk Palestina

790 Views
Agung CW, Wartawan Harian Momentum.

MOMENTUM-- Penyerangan yang dilakukan Israel terhadap Palestina menyisakan duka mendalam. Bukan hanya bagi penduduk setempat, tapi juga mayoritas muslim dunia. 

Terlebih, aksi tidak terpuji itu dilakukan pasukan bersenjata Israel terhadap warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa, menyambut malam Lailatul Qadar di akhir Ramadan, Jumat (7-5-2021).

Tak berhenti sampai disitu. Aksi biadab itu kembali berlanjut pada 18 Mei 2021. Serangan militer dikabarkan semakin menggila menggempur Palestina. 

Sejumlah ledakan terjadi di Kota Gaza, dari Utara ke Selatan. Hingga kini, tercatat sudah lebih dari dua ratus nyawa warga Palestina melayang, puluhan di antaranya anak-anak dan wanita. 

“Ya tuhan, tolonglah Palestina,” ucap hati kecil saya, ketika membaca kabar tersebut dari pemberitaan internasional.

Ternyata, kabar penyerangan kembali Palestina oleh Israel sudah viral di jejaring sosial. Di Indonesia, tagar bertuliskan selamatkan Al-Aqso, selamatkan Palestina (#saveal-aqsa, #savepalestine) terus menyeruak.

Tagar itu sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, sekaligus kutukan terhadap penyerangan yang dilakukan Israel.

Di Lampung, banyak organisasi masyarakat (ormas) yang turut menggalang donasi untuk membantu Palestina.

Tindakan tersebut dilakukan tanpa paksaan. Murni dari hati kecil mereka yang merasa terpanggil. Melihat saudaranya yang teraniaya di seberang sana.

“Ya Allah, tolonglah kaum muslimin dan mujahidin di Palestina,” tulis salah satu rekan saya yang mengirimkan pesan whatsapp, Selasa (18-5).

Saya pun hanya bisa mengamini, seraya berharap Palestina segera merdeka, bebas dari tekanan, dan dapat beribadah seperti sediakala, tanpa rasa cemas dan ketakutan. (**)