A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Hujan Deras, Banjir dan Longsor Landa Lambar | Harian Momentum

Hujan Deras, Banjir dan Longsor Landa Lambar

610 Views
Banjir di jalan lintas Liwa-Krui Lampung Barat.

MOMENTUM, Liwa--Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) pada Jumat (14-5-2021).

Salah satunya di lintas Liwa-Krui tepatnya Pekon/Desa Kubuperahu terjadi banjir yang meluap ke badan jalan nasional itu. Akibatnya, akses jalan menuju Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) sempat lumpuh.

Sementara tanah longsor juga terjadi di Jalan Wayrobok yang merupakan akses penghubun antara Kelurahan Waymengaku dan lingkungan Sampot, Kelurahan Pasar Liwa.

Kepal Bidang Kedaruratan dan Logistik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar, Maikel mengatakan intensitas curah hujan yang tinggi pada hari ini mengakibatkan Jalan Lintas Liwa-Krui banjur dibeberapa titik di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balikbukit.

Menurutnya, banjir diakibatkan drenase yang ada tidak mampu menampung dibey air. Alhasil, air meluap ke jalan dan mengakibatkan banjir di sekitaran Kolam Renang Way Sindak.

"Tim BPBD telah melakukan penyisiran di Jalan Ruas Liwa - Krui sampai dengan Perbatasan Kab. Pesisir Barat dan tidak ditemukan adanya material/longsoran yang menutup badan jalan,hanya saja drainase tidak mampu menampung debit air sehingga airnya meluap ke badan jalan," tulisnya.

Dikatakannya, memang terjadi bencana lonsor dan pohon tumbang di Jalan Liwa-Krui. Namun, lokasi kejadian masuk wilayah Kabupaten Pesibar. Kejadian tersebut sudah ditangani oleh Pemkab setempat.

"Iya tadi satgasku udah sampe perbatasan terus balik kanan karena aman, tau gitu tadi langsung terus dikit, ini udah diliwa lgi nanganin banjir," katanya.

Sementara itu, bencana tanah lonsor terjadi Jalan Penghubung Pemda Way Mengaku - SMPN 2 Liwa Pantau  atau Jalan Way Robok Kecamatan Balik Bukit. Matrial lonsor dengan panjang kurang lebih tujuh metet dan lebar 5 meter membuat akses lalu tersendat.

Akan kejadian tersebit Tim PCR BPBD dan Satgas PB langsung menuju ke lokaso kejadian.

"Korban Jiwa nihil. Setelah menerima informasi tersebut, Tim TRC BPBD bersama-sama dengan Satgas PB segera melakukan penanganan darurat dan evakuasi tanah longsor tersebut menggunakan peralatan manual dan memakan waktu kurang lebih 60 menit, Pukul 21.00 WIB lalu lintas sudah kembali normal bisa dilalui oleh motor dan mobil,  penanganan lebih lanjut dikoordinasikan dengan instansi terkait," katanya. (**)

Laporan: Sulemy

Editor: Agus Setyawan