A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Ismet Roni Beberkan Kendala Penggunaan TIK di Lampung | Harian Momentum

Ismet Roni Beberkan Kendala Penggunaan TIK di Lampung

493 Views
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, Ismet Roni saat menjadi salah satu pemateri dalam Webinar Merajut Nusantara, Rabu (3-3-2021). Foto: ist

MOMENTUM, Bandarlampung--Masa pandemi datang. Mayoritas kegiatan masyarakat dialihkan melalui virtual atau menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Namun, penggunaan TIK masih banyak kendalanya. Kendala tersebut, juga dirasakan oleh masyarakat di Provinsi Lampung.

Begitulah salah satu benang merah yang disampaikan Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Ismet Roni saat menjadi salah satu pemateri dalam Webinar Merajut Nusantara, Rabu (3-3-2021).

Webinar yang digelar oleh Anggota Komisi I DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Provinsi Lampung, Lodewijk F Paulus itu mengusung tema ‘Cerdas Memanfaatkan TIK di Masa Pandemi Covid-19’.

Baca juga: Sekjen Golkar Ingatkan Masyarakat untuk Cerdas Memanfaatkan TIK

Ismet Roni mengatakan, teknologi informasi berperan penting bagi kelangsungan kehidupan di era 4.0.

Ismet Roni yang juga Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung itu menjelaskan, untuk di provinsi setempat, pemanfaatan TIK di era pandemi Covid-19 meliputi sektor industri, perdagangan, niaga, pendidikan, dakwah dan kehidupan sosial.

“Di Provinsi Lampung, pengguna internet sudah mencapai 5.269.085,” sebut Ismet.

Namun demikian, kata dia, masih banyak wilayah Lampung yang blank sport. Sehingga masih diperlukan pihak swasta untuk memperbanyak BTS di wilayah-wilayah tersebut.

Lebih lanjut Ismet mengatakan, dalam sistem pembelajaran di Lampung pada musim pandemi Covid-19, masih banyak masalah yang muncul dalam pembelajaran daring.

Masalah itu diantaranya, ada daerah tidak terjangkau internet, fasilitas internet di sekolah kemampuan SDM pendidikan di daerah, SDM siswa level pendidikan dasar, kesiapan orang tua sebagai pendamping, dan fasilitas internet di rumah siswa.

Karena itu, Ismet Roni mengusulkan perlunya solusi bantuan dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

"Kami mengharapkan adanya bantua program Wifi gratis untuk masyarakat melalui Bapak Lodewijk F Paulus, anggota DPR RI Dapil Lampung satu," kata Ismet Roni.(rls)

Editor: Agung Chandra Widi