A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Berani Ngebut, Yuk Tes Adrenalin di Boyzone Lampung | Harian Momentum

Berani Ngebut, Yuk Tes Adrenalin di Boyzone Lampung

1337 Views
Serkuit Gokart Boyzone Lampung di, Keluarahan Segalamider, Kota Bandarlampung

MOMENTUM, Bandarlampung--Bosan di rumah saja? Ingin aktivitas berbeda selama liburan? Coba saja kebut-kebutan! Eits, tunggu dulu. Bukan di jalan raya loh! Tapi kebut-kebutannya di sirkuit gokart. Jadi, tidak perlu khawatir ditilang deh.

Kalau kamu penasaran dengan sensasi ngebut ala pembalap fomula 1, sekaligus menguji adrenalin, tidak perlu lagi pergi jauh ke laur daerah. Sekarang di Kota Bandarlampung  sudah ada wahana gokart. Namanya Boyzone Gokart Lampung. Lokasinya di Kelurahan Segalamider, Kecamatan Tanjungkarang Barat. Kalau dari arah Mall Boemi Kedaton, cukup menuju Jalan Pagar Alam atau biasa disebut Gang PU. Ikuti jalan tersebut, kurang lebih 3,6 kilometer.

Boyzone buka setiap hari, kecuali Senin mulai pukul 13.00 sampai 20.00. Namun, semenjak pandemi, hanya dibuka jika ada yang memesan. “Sebelumnya harus booking dulu lewat instagram atau whatsapp,” kata Riki pengelola wahana tersebut pada Harianmomentum.com, Selasa (29-12-2020).

KTarif untuk  bermain gokart, pun tidak malah. Hanya Rp30 ribu, kamu sudah bisa mengendarai gokart selama sepuluh putaran. Kalau akhir pekan, tarifnya Rp40 ribu untuk 12 putaran.

Kamu bisa memilih sendiri tipe gokartnya. Mau yang setirnya agak enteng atau berat, terserah kamu. Suka-suka deh! Untulk saat ini, Boyzone Lampung baru memiliki lima unit gokart. Namun, dua unit sedang dalam perbaikan.

Menurut Riki, lima unit gokart itu dedapat dari Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. "Memang saya dapatnya (gokrat) bukan barang baru, tapi untuk perawatan  rutin dilakukan. Paling lama dua bulan sekali, kit ganti beberapa komponennya, biar tetap aman saat digunakan," ungkapnya.

Keamanan 

Soal keamanan, saat bermain gokrat juga tidak perlu khawatir.  Pengelola menyiapkan helm dan jaket, sesuai standar keamanan. "Jaket fungsinya untuk perlindungan dari knalpot yang ada di sebelah kanan gokart. Sehingga mencegah panas knalpot langsung mengenai kulit," terangnya.

Selain itu, sebelum menggunkaan gokrat, pengelola akan memberi arahan terkait teknik dan penggunaan tuas gas (di sebelah kanan) dan rem (di sebelah kiri). "Selama bermain upayakan tidak  menginjak tuas rem. Rem hanya digunakan kalau sekiranya akan menabrak dan berhenti saja,” jelasnya.

Oh iya, untuk bermain gokart di Boyzone tidak ada syarat usia loh! Asalkan kaki bisa sampai untuk menekan tuas gas dan rem, kamu sudah boleh bermain. Tentu saja, ditambah nyali untuk menyetir.

Supaya makin aman, pengelola sengaja menyetel setir dan tuas gas menjadi berat. “Kalau disediakan stir yang enteng, pemain pemula bisa latah dan langsung gas full,” terangnya. 

Masih demi keamanan, arena balapan akan ditutup saat hujan. Bahkan, jika hujan berhenti, kita harus menunggu lintasan kering dulu. Kalau dipaksakan, ban bisa selip dan berisiko terjadi kecelakaan. 

Selain itu, bermain di lintasan yang basah juga bisa bikin kita basah! Itu disebabkan posisi tempat duduk yang sangat rendah. 

Untuk yang baru pertama kali main, disarankan untuk tidak terlalu ngebut. Sehingga bisa menghindari tabrakan,dengan sesama pemain ataupun pembatas sirkuit. Tapi kalau (amit-amit) terjadi tabrakan dan terluka, pengelola telah menyiapak peralatan P3K.

Kepada harianmomentum.com, Riki bercerita tentang tabrakan terparah di arena balap Boyzone. Saat itu, salah satu pemain ngerem mendadak. Kemudian, temannya yang sedang dalam kecepatan tinggi, tidak bisa mengendalikan gokartnya. Akhirnya tabrakan tidak bisa dihindari. Sampai pecah mesin!“Waktu itu, saya gak mau ganti uang. Gantinya mesin aja. Terserah mau ini dibenerin atau ganti baru,” tuturnya. 

Gokart saat Pandemi

Selama masa pandemi covid-19, walau pun sempat ditutup selama dua bulan, tapi akhirnya pengelola kembali membuka wahana Gokrat Boyzone Lampung karena banyaknya permintaan.

“Banyak yang menelpon, supaya dibuka lagi. Akhirnya saya buka dengan sistem booking," terangnya.

Sesuai anjuran pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan, wahana Gokrat tersebut juga hanya dibuka sampai pukul 17.00 WIB.

"Waktu buka kita batasi. Jadi tida sampai malam. Ini untuk meminimalisir risiko penularan covid-19," jelasnya

Riki mengaku, selam pandemi covid-19, jumlah kunjungan ke wahana Boyzone Lampung menurun. Sebelum pandem, setiap hari biasanya jumlah kunjungan bisa mencapai 10 sampai 15 tiket. 

"Kalau sekerang, dalam seminggu ada yang boking sudah syukur, yang penting jangan kosong banget," ungkapnya.  

Memanfaatkan Even

Masa pandemi juga membuat pengelola mencari celah lain untuk bertahan. Selain sistem booking, sistem penyewaan gokart juga diterapkan. 

Baru-baru ini, Riki melayani penyewaan dari event perusahaan rokok. Saat itu, tiga unit gokratnya disewanya seharga Rp1,5 juta. Sudah termasuk biaya pengangkutan dan mekanik. Sebelumnya, dilakukan perjanjian dengan penyewa. “Kalau kerusakan berat, ditanggung penyewa. Kalau ringan, ditanggung kami,” katanya.

Tidak cuma gokart, sirkuit di Boyzone juga disewakan untuk keperluan kompetisi hiburan. Jadi, kalau kamu mau bikin acara disitu, pengelola akan menyambut dengan terbuka loh! Tidak mesti gokart, MotoGP mini juga diperbolehkan melaju di sana. Tarif yang dikenakan, sesuai dengan hitungan lap atau putaran untuk setiap pemain.

Tanpa Kompetitor

Saat ini, wahana Boyzone Lampung memang menjadi satu-satunya wahana bermain gokart di Bandarlampung. Meski senang dan bangga dengan kondisi tersebut, Riki tidak ingin berpuas diri. Berbagai upaya terus dilakukannya. Mulai dari perawatan hingga pelayanan. Sehingga, dia tidak waswas, jika ada kompetitor yang mengelola usaha serupa.

"Semua kembali kepada pelanggan untuk memilih. Rezeki tidak akan tertukar. Terpenting kita tetap berupaya memberikan pelayan terbaik pada pengunjung. Walau pun gokart di seni dekil, tapi mereka (pengunjung) bilangnya sih ,enak dipake,” ungkapnya. (**)

Laporan: Ashri Fadilla

Editor: Munizar