A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

UMKO dan AJI Bandarlampung Jalin Kerjasama | Harian Momentum

UMKO dan AJI Bandarlampung Jalin Kerjasama

765 Views
Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama antara UMKO dan AJI Bandarlampung/ist

MOMENTUM, Kotabumi--Universitas Muhammadiyah Kotabumi (UMKO) Lampung Utara menjalin kerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandarlampung. 

Kerja sama bidang penelitian, pengajaran, dan pengabdian masyarakat itu dituangkan dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Rektor UMKO Sumarno Ketua AJI Bandarlampung Hendry Sihaloho. Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama tersebut berlangsung di Kampus UMKO, Jumat (6-11-2020).

Rektor UMKO Sumarno menyambut baik kerja sama tersebut. Menurut dia, dengan kerjasam tersebut, para mahasiswa dapat lebih memahami tentang seluk beluk dunia jurnalisem melalui progam magang atau riset soal jurnalistik dan media. 

“Dalam mewujudkan program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang ihwal kampus merdeka, kerja sama dengan institusi ataupun lembaga di luar kampus menjadi penting. Sehingga, ada satu semester yang digunakan mahasiswa untuk belajar di luar kampus,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua AJI Bandarlampung Hendry Sihaloho. Dia  menyebut, kerjasama tersebut dapat mendukung  rencana program kerja AJI, melakukan  hendak riset soal media. Terlebih, belum banyak penelitian mengenai media dan jurnalisme di Lampung.

“Akademisi dan jurnalis perlu berkolaborasi untuk menghasilkan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi publik. Kami berharap, bisa melahirkan riset-riset soal media dan pemberitaan,” kata Hendry. 

Dia menerangkan, riset diperlukan untuk mendorong peningkatan kualitas jurnalisme. Selain itu juga untuk mengawasi kerja media, agar tetap menjaga prinsip-prinsip jurnalistik.

“Pers kan mengawasi eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Lalu, siapa yang mengontrol pers? Publik. Masyarakat mesti mengawasi pers, agar tidak menyimpang dan tetap independen,” terangnya.

Laporan: Alfanny 

Editor: Munizar