A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Dinas PKP Mesuji Usulkan Islamic Center Senilai Rp75 Miliar | Harian Momentum

Dinas PKP Mesuji Usulkan Islamic Center Senilai Rp75 Miliar

1365 Views
Kepala Dinas PKP Kabupaten Mesuji, Murni. Foto. Ist.

MOMENTUM, Mesuji--Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, mengusulkan pembangunan Islamic Center/Masjid Agung di Desa Wirabangun, Kecamatan Simpangpematang. 

Kepala Dinas PKP Kabupaten Mesuji, Murni, menyebutkan proyek pembangunan Islamic Center itu diperkirakan menelan biaya Rp75 miliar. 

Anggaran pembangunan proyek tersebut diusulkan dalam tiga tahap. Pertama, tahun 2020 sebesar Rp30 miliar, tahun 2021 Rp30 miliar, dan tahap ketiga pada 2022 sebesar Rp15 miliar. 

"Dinas PKP mengusulkan anggaran pembangunan Masjid Agung/ Islamic Centre. TA 2020 diusulkan sebesar Rp30 miliar. Pembangunannya belum dilaksanakan karena ada musibah bencana nadional Covid-19," terangnya.

Menurut Murni, usulan anggaran pembangunan Islamic Centre tersebut sedang dibahas bersama lintas sektoral, khususnya DPRD Mesuji. Harapannya, pihak DPRD menyetujui anggaran yang diusulkan.

"Kami masih menunggu berapa anggaran yang akan disetujui DPRD. Semoga usulannya disetujui, tidak ada pengurangan," terangnya.

Proyek pembangunan Islamic Centre belum dilelang. Masih menunggu angka anggaran yang akan disetujui oleh Badan Anggaran (Banang) DPRD Mesuji dan ketok palu.

Menurut Murni, saat ini rencana pembangunan itu baru pada pembahasan dan kajian analisis dampak lingkungan (amdal)-nya. Dinas PKP melibatkan para ahli dari universitas yang ada di Bandarlampung untuk melakukan kajian. 

Namun, informasi yang diperoleh harianmomentum.com, proyek yang baru pada tahap pembahasan itu, sudah dikondisikan. Dikabarkan, proyek itu akan dikerjakan oknum kontraktor dari Bandarlampung.

Sementara itu, menurut Kepala UKPBJ Mesuji, Iwan Julisman, mengaku belum mendapatkan informasi atau pemberitahuan dari dinas terkait soal proyek pembangunan Islamic Centre.

"Belum ada tender Masjid Agung,  masalah waktunya kapan belum ada pemberitahuan dari dinas terkait. Terima kasih," kata Iwan Julisman via ponselnya. (*).

Editor: M Furqon.