A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Anna Morinda Pimpin Delegasi ADEKSI Bertemu Wapres | Harian Momentum

Anna Morinda Pimpin Delegasi ADEKSI Bertemu Wapres

1105 Views
Wakil Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda memimpin delegasi ADEKSI bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin

MOMENTUM, Metro--Wakil Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda memimpin rombongan delegasi  Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI) bertandang  ke Istana Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin, Sabtu (15-2-2020). 

Anna Morinda yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal ADEKSI mengatakan, selain bersilatruhami dengan Wapres kunjungan tersebut untuk menyampaikan dan membahas persiapan Musyawarah Nasional Adeksi (Munas). Agenda Munas  ADEKSI akan digelar pada 10-13 Maret mendatang di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Selain itu,  kunjungan ADEKSI ke wapres  juga membahas mengenai Rancangan Undang Undang Omnibus Law Ketenaga Kerjaan," kata Anna melalui rilis pada Harianmomentum.com.

Menurut Anna, tujuan pemerintah menyusn RUU Omnibus Law untukpengembangan dan penguatan ekonomi Indonesia, seperti mengenai: investasi, pengembangan UMKM, perizinan, dan perpajakan. 

"Kita menyadari sektor Usaha Mikro Kecil (UMKM) 75 persen berperan untuk menguatkan ekonomi bangsa. Bahkan UMKM banyak menyerap tenaga kerja dibandingkan perusahaan besar. Karena itulah negara menguatkan dan mendorong menjadi UMKM yang kuat bahkan perusahaan besar," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, pertemuan ADEKSI dengan wapres juga membahas terkait penanganan masalah stunting. "Diharapkan kita bisa menekan angka  stunting terutama di daerah terpencil, menjadi 14 persen. Saat ini angka stunting di daerah terpencil masih mencapai kisaran  20 sampai 30 persen." ungkapnya. (**)

Laporan: Adipati Opie/rls

Editor:  Munizar