A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Soal Kunjungan Kapal, Pemprov Apresiasi Pelabuhan Panjang | Harian Momentum

Soal Kunjungan Kapal, Pemprov Apresiasi Pelabuhan Panjang

599 Views
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto menandatangani komitmen penerapan K3 bersama dengan instansi maritim dan perusahaan./rft

MOMENTUM, Panjang--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengapresiasi peningkatan kunjungan kapal di Pelabuhan Panjang.

Hal itu dikatakan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung Fahrizal Darminto mewakili Gubernur Arinal Djunaidi, pada peringatan Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, Selasa (11-2-2020).

"Kami apresiasi pertumbuhan pada 2019 kunjungan kapal meningkat 10,2 persen, dan itu sesuai dengan visi misi Pemprov Lampung, yakni meningkatkan perekonomian khususnya dalam pemanfaatan Pelabuhan Panjang," ungkapnya.

Menurut data yang dihimpun harianmomentum.com, jumlah kunjungan kapal ke Pelabuhan Panjang hanya 4.937 kapal pada tahun 2018. Sedangkan tahun 2019 mencapai 5.500 kapal.

Dalam sambutannya, Fahrizal menyebutkan, peningkatan jumlah kunjungan kapal tak lepas dari standar pelayanan pelabuhan yang semakin baik, misalnya saja digitalisasi pelayanan dalam bentuk penerapan Marine Operating sistem (MOS) dan Auto Gate Sistem.

"Auto gate sistem memberikan kemudahan dalam bongkar muat kargo di pelabuhan, karena proses yang serba digital dan semakin praktis, maka proses jadi lebih singkat," ungkapnya.

Hal tersebut, tambahnya, merupakan bagian dari tantangan Revolusi industri 4.0 adalah bagaimana mengembangkan ekonomi berbasis digital.

"Pelabuhan Panjang memiliki fungsi sosial sebagai tempat mobilisasi barang dan juga fungsi ekonomi sebagai pintu keluar barang komoditi lokal, maka pemerintah provinsi mendukung kemajuan pelabuhan," jelasnya. 

Usai memberikan sambutan, Fahrizal menandatangani komitmen penerapan K3 bersama dengan Instansi Maritim dan perusahaan. (rft)