A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Trio "Wijaya" Menangkan Sayembara Ketua PWI Lampung | Harian Momentum

Trio "Wijaya" Menangkan Sayembara Ketua PWI Lampung

615 Views
Penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh Ahmad Rio Teguh didampingi Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian.

MOMENTUM, Banjarmasin--Tiga wartawan "Wijaya" berhasil memenangkan Lomba Karya Terbaik Liputan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketiganya: Taufik Wijaya (Radar Kotabumi) sebagai pemenang kategori penulisan berita. Agung Darma Wijaya (Momentum) untuk kategori foto. Selanjutnya kategori feature Bambang Eka Wijaya (Lampost).

Para pemenang dipilih dewan juri, terdiri dari Ketua Hi. Suprapto, serta anggota Hi. Nizwar dan Hi. Wira Hadikusumah. Karya terbaik dilihat dari kualitas dan bobot liputan selama perhelatan HPN.

“Jujur, kami dewan juri sangat sulit menentukan pemenang. Karya-karya yang dihasilkan sangat baik. Setelah meneliti dan menimbang, inilah keputusan dewan juri,” kata Suprapto.

Owner Harian Editor ini berharap lomba yang diselenggarakan oleh Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian itu semakin memotivasi wartawan di Provinsi Lampung untuk menghasilkan karya berkualitas diera digital.

“Kemajuan teknologi memacu wartawan menghasilkan karya bergegas agar update hasil liputan tidak tertinggal dari media-media lainnya. Kami dukung itu, namun semangatnya adalah bisa menghasilkan karya dengan cepat, berkualitas, dan memberikan impact yang luas bagi khalayak,” jelas Suprapto.

Sementara itu, Supriyadi Alfian menyampaikan ucapan terimakasih kepada insan pers dan dewan juri. Sejak ada pengumuman lomba yang dia gagas, para wartawan yang menjadi delegasi dari provinsi dan kabupaten/kota di Lampung sangat semangat saling berlomba menurunkan hasil liputan, baik hasil karya sendiri maupun rilis.

“Hal ini membuat saya memberikan apresiasi atas semangat teman teman,” ucap Bang Yadi, sapaan akrabnya.

Namun demikian, Bang Yadi mengaku mendapatkan laporan dari dewan juri bahwa tidak ada satu pun wartawan yang mampu membuat karya feature hingga tenggat akhir lomba.

“Saya tercengang. Akhirnya, katagori Lomba Feature jatuh ke tangan Pak Bambang Eka Wijaya dengan tulisan Buras, 9 Februari, Hari Lahir PWI Jadi Hari Pers Nasional,” terangnya.

“Selamat untuk para pemenang. Semoga menjadi semangat dan motivasi bagi wartawan daerah yang minim menulis,” tuntas Bang Yadi.

Diketahui, para pemenang lomba karya liputan HPN itu mendapat hadiah berupa uang saku tambahan yang nilainya relatif besar. (ap)