A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Atal Kembali Tegaskan Puncak HPN 9 Februari | Harian Momentum

Atal Kembali Tegaskan Puncak HPN 9 Februari

635 Views
Ketua Umum PWI Atal S Depari

MOMENTUM, Banjarmasin--Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari kembali menegaskan, peringatan Hari Pers Nasional (HPN) jatuh setiap tanggal 9 Februari.

Tanggal peringatan HPN itu ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor: 5 tahun 1985.

"Kemarin (Jumat 8 Februari) di hadapan presiden, bahwa puncak peringatan HPN, hari ini tanggal 9 Februari. Beliau (presiden) hadir lebih cepat, karena hari ini ada agenda kunjungan kenegaraan ke Australia. Sehingga tidak bisa hadir pada puncak peringatan HPN hari ini," kata Atal memberikan dambutan puncak peringatan HPN tahun 2020. Acara berlangsung di Gedung Mahligai Pancasila, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dia menerangakan, penetapan tanggal 9 Februari sebagai peringatan HPN diambil dari sejarah terbentuknya PWI.

"Tanggal 9 Februari 1946, para tokoh pers dengan latar belakang ideologi dan media, sepekat bersatu dalam wadah PWI untuk berjuang bersama mempertahkan kemerdekaan Indonesia," terangnya.  

Dia melanjutkan, tanggal terbentuknya PWI itu, yang kemudian ditetapkan melalui Kepres Nomor: 5 tahun 1985 sebagai Hari Pers Nasional.

"Semangat persatuan para wartawan berjuang mempertahankan kemerdekaan itu, yang menjadikan Pers Indonesia selalu dan akan terus berupaya memberikan konstrubisi untuk kemajuan bangsa dan negara," tegasnya. (mnz)