A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Kotabaru | Harian Momentum

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Kotabaru

1040 Views
Petugas melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di Jalan Haji Said, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan TanjungKarang Timur, Kota BandarLampung.

MOMENTUM, Tanjungkarang Timur--Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di Jalan Haji Said, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan TanjungKarang Timur, Kota BandarLampung.

Rumah kediaman orangtua Aul Putra Daulah alias Arif Hidayat, digeledah usai penangkapan keempat terduga teroris serta penggeledahan di Jalan Agus Salim, Senin (14-10-2019). 

Berdasarkan pantauan harianmomentum.com, kedatangan Tim Densus 88 Mabes Polri ke kediaman orangtua Arif itu membuat geger warga sekitar lantaran mobil jenis Toyota Innova yang digunakan membunyikan sirine.

Tak hanya warga sekitar, keluarga Arif pun ikut terkejut atas kedatangan Tim Densus 88 Mabes Polri berpakaian preman. Tangis adik bungsu Arif pecah seketika mendengar penjelasan petugas. Baca Juga : Terduga Teroris Empat Bulan Bekerja di K13 Store

Ketua RT 08, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Kota BandarLampung, Mulyadi mengatakan, keluarga terduga teroris ini mempunyai sifat tertutup.

"Kebetulan keluarganya ini agak tertutup, kalau si Arif ini belum nikah," kata Mulyadi. Dia juga menuturkan, Arif masih tergolong remaja yang umurnya baru menginjak sekitar 25 tahun.

Baca Juga : Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Lampung

Dia juga menuturkan, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja lepas di penyewaan 'lighting konser' itu merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

"Arif anak kedua dari empat bersaudara. Dia ikut sewakan alat-alat lampu, ikut si Juju (Zulkarnain). Nah, semenjak itu kelihatannya dia jarang pulang," tutur Mulyadi.

Setelah melakukan penggeledahan dan berbicara dengan pihak keluarga, Densus 88 Mabes Polri hanya membawa satu kotak handphone dari dalam kamar Arif.

"Kita bawa ini (1 kotak handphone) saja," ujar salah satu Tim Densus 88 Mabes Polri.(iwd)