A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Pringsewu Berharap Kerja Sama dengan BPN | Harian Momentum

Pringsewu Berharap Kerja Sama dengan BPN

539 Views
Wakil Bupati Pringsewu Fauzi (tengah) mengikuti seminar internasional agraria di Kampus STPN Yogyakarta

MOMENTUM, Yogyakarta--Pemerintah Kabupaten Pringsewu berharap ada kerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk optimalisasi dan efektifitas pelaksanaan program tata ruang dan pengadaan lahan secar berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi di sela Seminar Internasional Agraria. 

Seminar bertajuk Integrated Agrarian, Land & Spatial Planning Policies for Sustainable Development itu berlangsung di Pendopo Kampus STPN Yogyakarta,  Kamis (19-9-2019). 

"Masalah pertanahan dan tata ruang di daerah, saat ini semakin kompleks. Karena itu harus ada kerja sama antara pemerintah daerah dan BPN," kata wabup melalu rilis yang diterima Harianmomentum.com. 

Menurut wabup, ada beberapa masalah menonjol yang dibahas dalam seminar tersebut, antar lain: pengelolaan lahan multi-sektor

tanah adat, tanah ulayat dan masyarakat adat serta  posisinya dalam hukum pertanahan. Kemudian: sinkronisasi peraturan hukum agraria, masalah sengketa lahan, antara strategi, solusi dan mediasi konflik.

Seminar tersebut menghadirkan narasumber dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN . 

Sejumlah pejabat Pemkab Pringsewu turut mendampingi wabup pada seminar internasional tersebut, antara lain:  Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Johndrawadi, Kepala Badan Pendapatan Daerah Hipni dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Heriyadi Indera. (rls/lis)