A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Jaga Lampung, Danrem Siap Gandeng Wartawan | Harian Momentum

Jaga Lampung, Danrem Siap Gandeng Wartawan

4705 Views
Komandan Korem 043 Gatam, Kolonel Inf. Hadi Basuki. Foto: dok. H-momen

Harianmomentum-Jajaran Komando Resimen Militer (Korem) 043 Garuda Hitam (Gatam) berkomitmen membantu pemerintah dan aparat kepolisian menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Lampung.

 

Terkait hal tersebut, Komandan Korem (Danrem) 043 Gatam, Kolonel Inf. Hadi Basuki mengatakan siap menggandeng kalanga pers (medi masa) untuk bersama membantu pemerintah dan aparat kepolisian menciptakan situasi kamtibmas yang kondisif.

 

Danrem juga mengapresiasi kinerja pers di Lampung. Menurut dia, selama dua bulan bertugas di Lampung, kinerja pers dalam mendukung program pembangunan, khsusnya pada bidang kamtibmas sudah cukup baik.

 

"Selama dua bulan saya di sini, informasi yang disampaikan oleh media dalam batas kewajaran dan obyektif.  Kami siap bekerjasama dengan media untuk menjaga Lampung tetap kondusif," kata Danrem saat ditemui di Graha Sudirman Markar Korem setempat, Selasa (7/3).

Bukan itu saja, Danrem juga  berjanji akan menindak tegas anggota TNI dalam jajarannya yang terbukti terlibat pelanggaran hukum. Terlebih, jika itu menyangkut penyalahgunaan narkoba.

        

"Untuk penyalahgunaan narkoba, pimpinan kami dan komando, jelas menegaskan bahwa ancamannya bagi annggota adalah dipecat," tegasnya.

 

Menurut Danrem, tidak ada istilah rehabilitasi bagi anggota TNI yang terlibat  penyalahgunaan narkoba.  

 

“Sanksi bagi anggota yang terlibat narkoba adalah pemecatan. Setelah dipecat baru, direhabilitasi. Kita gak main-main dengan narkoba. Panglima TNI sudah menegaskan, perang melawan narkoba,” terangnya. (man)