A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Winarni: PAUD Tempat Melatih Kemandirian Anak | Harian Momentum

Winarni: PAUD Tempat Melatih Kemandirian Anak

771 Views
Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto. Foto. Alp.

Harianmomentum.com--Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan kelompok bermain untuk melatih kretivitas dan kemandirian anak. 

Demikian disampaikan Bunda PAUD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Winarni Nanang Ermanto saat Sosialisasi PAUD Holistik Integratif dan Lokakarya Bunda PAUD di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Selasa (30/4/2019).

Karena itu, Winarni meminta kepada tenaga pendidik PAUD untuk tidak memaksakan anak-anak usia dini untuk belajar membaca, menulis, dan berhitung (calistung).  

“Ini yang harus menjadi perhatian kita semua, khususnya tenaga pendidik dan orangtua. Jngan sampai kita paksakan ini (calistung) karena bisa berdampak buruk teradap keperibadian dan masa depan anak-anak kita,” tandasnya. 

Winarni menjelaskan, pendidikan anak usia dini holistik integratif merupakan penanganan anak usia dini secara menyeluruh  yang mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungan  untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak secara terpadu. 

Untuk itu, diharapkan setelah mengikuti kegiatan tersebut, para tenaga pendidik PAUD dapat membentuk dasar kepribadian anak usia dini yang berkarakter melalui peningkatan  gizi, kesehatan, dan pendidikan sejak masa prenatal yang diberikan secara holistik dan integratif. 

“Melalui kegiatan ini, kiranya dapat kita dijadikan sebagai salah satu upaya pembinaan yang ditujukan pada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani, sehingga anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan ini, kegiatan itu juga merupakan salah satu upaya pihaknya untuk memberikan pengetahuan bagi para tenaga pendidik PAUD, dimana anak usia dini tidak hanya diberikan dalam satu bidang pendidikan saja, tetapi yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi, pola pengasuhan dan perlindungan untuk anak usia dini.

“Kepada para peserta sosialisasi dan lokakarya ini, saya minta agar memperhatikan apa yang disampaikan pemateri, sehingga nantinya dapat diterapkan di masing-masing lembaga PAUD tempatnya bertugas,” imbuhnya.

Kegiatan ini dibuka Staf Ahli Bupati Lampung Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Syahlani, diikuti peserta yang terdiri dari Kepala PAUD, para tenaga pendidik PAUD, beserta organisasi-organisasi mitra PAUD.

Hadir juga dalam acara itu Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amrico, Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Selatan Burhanudin, camat serta Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan. (alp)