A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Kotak Suara TPS 20 Tiyuh Pulungkencana Dibongkar, Ini Sebabnya | Harian Momentum

Kotak Suara TPS 20 Tiyuh Pulungkencana Dibongkar, Ini Sebabnya

912 Views
Proses penghitungan ulang surat suara di PPK Tulangbawang Tengah. Foto: frk

Harianmomentum.com--Kotak suara di TPS 20 Tiyuh (desa) Pulungkencana Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tulangbawang Barat dibongkar, Minggu (28-4-2019), sekira pukul 10.00 WIB. 

Pembokaran di PPK Tulangbawang Tengah tersebut bertujuan untuk menghitung ulang jumlah surat suara. Sebab, formulir C1 dan C1 plano yang dibagikan kepada saksi dan panwas tidak singkron.

Penghitungan ulang surat suara disaksikan oleh Panwas Kecamatan Tulangbawang Tengah, PPK, PPS, KPPS 20 Pulung Kencana dan seluruh saksi dari partai politik (parpol). 

Ketua Panwaslu Kecamatan Tulangbawang Tengah Zainal mengatakan, berdasarkan C1 plano, jumlah surat suara yang digunakan di TPS 20 Pulung Kencana berjumlah 232, terdiri dari 220 suara sah dan 12 suara tidak sah.

Namun setelah dijumlahkan, sambung dia, suara partai maupun suara calon legislatif (caleg), baik DPRD kabupaten, provinsi dan DPR RI jumlah suara sah mencapai 370. Artinya, suara membengkak hingga 138 suara.

"Ini sangat tidak singkron jumlahnya. Maka tidak ada pilihan lain selain menghitung ulang surat suara," kata Zainal.

Setelah dilakukan penghitungan ulang, terungkap bahwa kesalahan ada di KPPS. Sebab, suara caleg dan parpol yang dicoblos dicatat semua oleh KPPS setempat. 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Tulangbawang Barat, Salmani mengatakan, kesalahan yang terjadi tersebut menandakan suatu kegagalan bagi panitia penyelenggaranya.

"Ini menjadi pertanyaan besar, panitia penyelenggara pemilu ini sudah ikut pelatihan/bimtek belum. Sebab khusus di Tiyuh Pulungkencana, sudah dua TPS yang mengalami kesalahan serupa, yaitu TPS 13 dan TPS 20,” kata dia yang turut menyaksikan proses hitung ulang surat suara.

Menurut dia, masalah tersebut cukup fatal. Sebab di TPS lainnya, sambung dia, walaupun ada kesalahan dalam penghitunga namun tidak separah di dua TPS tersebut.

“Bisa dikategorikan pemilu kali ini cacat pelaksanaannya. Ini akibat kesalahan-kesalahan yang dilakukan panitia penyelenggara. Khusus di dapil 1 ini banyak sekali kesalahan yang ditemukan di beberapa tiyuh yang ada," beber Salmani.(frk)