A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

Pemkab Lamtim Urus Kepulangan Jenazah Suherman dari Taiwan | Harian Momentum

Pemkab Lamtim Urus Kepulangan Jenazah Suherman dari Taiwan

919 Views
Kepala Dinas Koperasi,Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja Lamtim Budiyull Hartono

Harianmomentum.com--Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) segera mengurus kepulangan jenazah Suherman (34)—Warga Negara Indonesia WNI) yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Taichung, Taiwan.

Kepala Dinas Koperasi,Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja Lamtim Budiyull Hartono mengatakan pemkab segera mengupayakan pemulangan jenazah warga Desa Karyamukti, Kecamatan Sekampung itu. 

"Kita upayakan untuk memulangkan jenazah korban ke keluarganya di Desa Karyamukti," kata Budiyull pada harianmomentum.com, Kamis (21-3-2019).

Untuk proses pemulangan janazah, Pemkab Lamtim sudah bererkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri.

"Kementerian Luar Negeri melalui Subdin Perlindungan Warga Indonesia minta surat-surat keterangan tidak mampu dari desa karena untuk membayar biaya kepulangan dan  rumah sakit tempat perawatan korban selama di sana. Totalnya sekitar Rp150 juta," terangnya.

Berdasarkan informasi dari Kementerian dalam negeri jenazah Suherman, rencananya akan dipulangkan ke Indonesia pada hari Jumat 22 Maret 2019.

"Rencananya, jenazah akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 22 Maret sekitar pukul 14.30 WIB melalui penerbangan China Airlines," kata Budiyull.   

Diketahui, sebelum meninggal dunia pada Rabu 20 Maret 2019, Suherman sempat dirawat di Rumah Sakit Chung Shan Medical University Hospital, Taiwan. 

“Setelah saya telusuri ternyata tujuannya ke sana (Taiwan) karena ingin mengunjungi istrinya yang menjadi TKI di sana. Mungkin ingin menjenguk melihat keadaan istrinya namun naasnya dia mengalami kecelakaan,” tuturnya. (rif)