A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: strpos(): Non-string needles will be interpreted as strings in the future. Use an explicit chr() call to preserve the current behavior

Filename: MX/Router.php

Line Number: 239

Backtrace:

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 239
Function: strpos

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/application/third_party/MX/Router.php
Line: 72
Function: set_class

File: /home/u199773734/domains/harianmomentum.com/public_html/app/index.php
Line: 316
Function: require_once

PWI Daerah Diminta Siapkan Pengajar SJI | Harian Momentum

PWI Daerah Diminta Siapkan Pengajar SJI

2115 Views
Pertemuan PWI bersama Direktur SJI PWI Pusat, Ahmed Kurnia Soeria Widjaja
Direktur SJI PWI Pusat, Ahmed Kurnia Soeria Widjaja mengatakan pihaknya membuka peluang kepada perwakilan PWI dari seluruh daerah untuk menjadi pengajar SJI.


Hal tersebut bertujuan mengembangkan kader-kader pengajar baru, guna menyokong kinerja SJI di masa mendatang.

Terkait hal tersebut,  dalam waktu dekat SJI akan melakukan pelatihan atau Training for Trainer (TOT) untuk para calon pengajar dari berbagai daerah. 


Menurut Ahmed, setelah mengikuti pelatihan, diharapkan para peserta mampu menjadi pengajar SJI untuk para wartawan muda.


"Selain untuk kaderisasi, diharapkan juga mampu menghemat biaya penyelenggaraan SJI di daerah. Para pengajar itu nantinya akan membantu penyelenggaraan SJI tidak hanya di daerahnya, tapi juga di daerah lain," kata Ahmed dalam workshop evaluasi pembelajaran dan monitoring SJI di Ambon, Maluku, Rabu (8/2).


Di tempat sama, Kepala SJI PWI Lampung, Andi Panjaitan mengatakan pihaknya mendukung penuh rencana pelatihan tersebut. 


"SJI Lampung mendukung rencana kerja SJI Pusat untuk memberdayakan pengajar dari masing-masing daerah," katanya.

Selain itu, dia juga mengusulkan penajaman materi pembelajaran di SJI, agar menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas.

"Bagaimana caranya,  SJI bisa menempa para lulusan yang memiliki kemampuan multi fungsi. Jadi tidak hanya fokus terhadap media cetak. Wartawan lulusan SJI harus mampu menguasai ilmu jurnalis online hingga penyiaran, seperti televisi dan radio, " terangnya



PWI Lampung juga mengusulkan kepada pengurus SJI pusat agar mengadakan SJI tingkat lanjutan.  Sehingga para wartawan yang sudah setingkat redaktur bisa lebih mempertajam pengetahuannya. 

Andi juga mengatakan, PWI Lampung siap menyelenggarakan SJI tahun ini
dengan sharing dana bersama pusat. 

Satu hal yang paling membanggakan, lanjut dia, animo para wartawan di Lampung sangat tinggi untuk mengikuti SJI. 

"Kalau di daerah lain mungkin agak kesulitan mencari peserta, Lampung justru membeludak, bahkan selalu melebihi kuota dari pusat setiap penyelenggaraan SJI, " ungkapnya.

Diketahui,  hingga akhir tahun 2016, PWI Lampung sudah empat kali menggelar SJI dengan jumlah lulusan mencapai 117 orang.(rls)